Sabtu, 09 Februari 2019

Terinspirasi dari Buah-buahan di Al-Quran, Mahasiswa Farmasi 2017 UINAM Buat Penyuluhan Pengobatan Islami di Desa Pallantikang


  Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar angkatan 2017 pada Minggu 23 Desember 2018 berkesempatan  mengadakan kegiatan Penyuluhan Pengobatan Islami. Lokasi kegiatan bertempat di desa Pallantikang Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

    Turut mendampingi di kegiatan ini, Dosen Pegampu Mata Kuliah Pengobatan Islami, Ibu Nushalati Tahar, S.Farm, Msi, yang dalam sambutannya di pembukaan kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan Penyuluhan ini sebagai pengganti nilai final (ujian) mata kuliah Pengobatan Islam. 

    Tujuan dari kegiatan ini adalah agar mahasiswa dapat terjun langsung dalam masyarakat. Selain itu, Menurut beliau kegiatan seperti ini bukan merupakan hal yang baru, melainkan sudah sering dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Nah uniknya, Pada tahun ini Kegiatan ini dibuat lebih menarik dengan mengangkat tema kegiatan "Mengenalkan Ragam Bentuk Buah dan Integrasinya Dalam Al-Quran".

    Di Lokasi kegiatan, Para Mahasiswa dibagi dalan beberapa Kelompok dan ditugaskan membuat sebuah sediaan produk dari buah-buahan yang terdapat di dalam Al-Quran, Dimana produk dikembangkan agar menghasilkan produk baru yang ekonomis dan tentunya bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Diantara beberapa Produk yang dibuat yaitu Infusa Mentimun,  Selai Anggur, Biskuit Kurma, Roti Labu, Daun Teh Bidara, Sirup Melon dan lain sebagainya. Selain itu Mahasiswa juga membagikan sejumlah kuisioner pada masyarakat mengenai penyuluhan tersebut.

  Selanjutnya dalam Sambutan Kepala Desa Pallantikang, Abdul Rayid, beliau mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengatakan Penyuluhan seperti ini sangat berguna dan dibutuhkan oleh Masyarakat. Beliau berharap agar kegiatan seperti ini, tidak hanya berhenti disini, melainkan ada tindak lanjut kedepan sehingga dapat memberdayakan masyarakat dalam mencapai ekonomi desa yang mandiri.

  Selanjutnya Sujasmin dalam sambutan mewakili Mahasiswa: "Saya mewakili teman-teman Jrusan Farmasi angkatan 2017 sangat berterima kasih kepada Bapak Kepala Desa dan segenap Masyarakat Pallantikang yang telah bersedia mengijinkan kami melaksanakan kegiatan Penyuluhan disini, semoga kedepannya bapak-bapak dan ibu-ibu dapat menerima kami kembali disini," ungkap Sujasmin Kurniawan selaku Ketua Panitia.

  Penyuluhan Pengobatan Islami tersebut dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga 13.00 di Balai Desa Pallantikang dan dihadiri puluhan warga dan pejabat desa Pallantikang. Kegiatan ini Sekaligus sebagai ajang realisasi dari Tridharma perguruan tinggi salah satunya adalah pengabdian masyarakat.

Citizen Report: Ibrahim Assawala 
Previous Post
Next Post

post written by:

0 Comments: